PENCIPTAAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
PENCIPTAAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
- Fase Persaksian
"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)." (QS. Al-A'raf: 172).
Fitrahnya, manusia itu sudah bertauhid sebelum ruh nya masuk, namun mengapa setelah keluar dari rahim manusia, beragam sifatnya? kan sudah bertauhid? Jadi, banyak fitrah lainnya yaitu firah insting, fitrah hewan, dll. Setiap manusia yang dilahirkan fitrahnya adalah manusianya, kita tidak bisa langsung bertauhid kalau lingkungan kita, ataupun orang tua kita tidak mengajarkan untuk bertauhid.
Keturunan hebat dilahirkan oleh ibu yang hebat, kecerdasan anak turun dari ibunya. Kenapa anak-anak bisa menjadi cerdas? Karena kesabaran ibunya dalam mendidik dan membimbing anaknya dengan penuh kasing sayang, karena ibunya lebih banyak interaksi dengan anaknya, akan tetapi karakteristiknya lebih dekat dengan bapaknya, kita dibesarkan dari potensi-potensi yang dikembangkan.
Potensi Tauhid => diajarkan mengenal Allah maka menjadi lebih dekat dengan Allah, dan memohon agar Allah menunjukkan jalan yang lurus.
- FASE DALAM KANDUNGAN
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah.", "Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).", "Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik." (QS. Al Mu'minun : 12-14).
- BAYI (0-2 tahun)
"Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Baqoroh : 233)
- KANAK-KANAK (2-7 tahun)
Diajarkan untuk belajar tentang Islam, sebagai orang tuanya harus mencontohkan pembelajaran agama kepada anak, (bukan hanya mengajarkan tetapi juga mencontohkan).
- TAMYIZ (7-10 tahun)
Persiapan untuk menjadi hamba Allah, orang tua harus selalu mengajarkan menjadi Hamba Allah yang baik kepada anak, agar anak memiliki tanggung jawabnya sebagai seorang muslim.
- REMAJA / BALIGH (10-17 tahun)
Seorang anak sudah memiliki tanggung jawabnya terhadap seorang muslim, dan atas apa yang dilakukan sudah dapat dipertanggung jawabkan / ditanggung sendiri, tetapi orang tua tetap harus membimbing dan mengarahkan.
- TAKLIF (17-40 tahun)
di Usia segini, seorang anak sudah mengetahui mana yang benar dan mana yang buruk, apapun mimpinya harus dikejar hingga sebelum usia 40 tahun.
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah : 286)
- FUTUH (40 tahun - Wafat)
"Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama? (Sama sekali tidak) bahkan mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru." (QS. Al-Qaf : 15).
- KEBANGKITAN (PASCA MAUT)
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah. (QS. Al- Hajj : 5).
Kita sebagai manusia, sedang berproses menuju Akhirat.
Komentar
Posting Komentar