KEHILANGAN, LALU CARA MOVE ON DARI KEHILANGAN BAGAIMANA?

Semua makhluk yang bernyawa pasti akan pergi, kalian pernah mendengar kalimat tersebut bukan?

Kita semua pasti pernah mengalami kehilangan, entah itu kehilangan orang tua, kerabat, sahabat, hewan peliharaan, keluarga, bahkan calon pendamping. Ketika kita merasa kehilangan, hati kita terasa sedih terasa hancur bukan? Hehe terkadang ketika telah kehilangan semuanya akan terasa sangat berarti..

Saya sendiri pun pernah beberapa kali mengalami kehilangan, penyesalan itu pasti, contoh "kenapa sih ketika masih ada gue gak melakukan yang terbaik untuk dia?" "Kenapa sih gue saat itu gak bisa jenguk, gue terlalu sibuk sama dunia gue" dan sebagainya. hal itu pasti terjadi disetiap orang dan kalian pun pasti akan terasa sedih yang berkepanjangan, beberapa diantaranya bahkan ada yang  hampir mengalami depresi ketika merasa kehilangan. 

Saran dari saya, hargai setiap moment, hargai setiap upaya apapun yang dilakukan orang lain untukmu, hargai, sayangi dan bahagiakanlah mereka selagi masih ada, jangan sampai kamu menyesal ketika orang tersebut sudah pergi untuk selamanya.

Lalu, ketika kita kehilangan gimana sih caranya agar tidak sedih yang berkepanjangan?

Jujur, saya sendiri pernah ada di fase hampir depresi dan saya membutuhkan psikolog untuk menangani masalah saya. Psikolog tersebut menyarankan saya agar saya lebih menyibukkan diri. Yap, kita harus move on dari rasa sedih kita karena kehilangan orang tercinta.

kurang lebih seperti ini penjelasan dari psikolog yang menangani saya :

"Move on itu tidak melupakan, move on itu berarti tidak move back, tidak stand still (berdiam diri) karena kalau kamu berhenti ditengah, ada kecenderungan kamu melirik-lirik kebelakang, akhirnya secara tidak sadar kembali melangkah mundur. Satu-satunya cara untuk melanjutkan hidup setelah melepaskan seseorang yang disayang adalah dengan melangkah maju. Analoginya gini : Ketika kita di dalam mobil yg sedang parkir, sekali dua kali pasti akan ngelirik ke kaca spion walaupun banyak yang lewat didepan, biasanya karena takut jangan2 yg lewat didepan gak kayak yg dibelakang. Maka saat move on teruslah bergerak kedepan karena ketika kita menjalankan roda kehidupan, kalo kita di jalan yg diliat adl spion, akhirnya nabrak sana sini, karena gk fokus melihat kedepan. Jadi Obat Kehilangan adalah Tetap Hidup, alias kembali bergerak melanjutkan aktivitas hidup sebagaimana normalnya, walau diawal2 terasa begitu ngilu, kaku, sulit dan sakit. Kamu perlu bergerak maju perlahan2. Bukannya diam menyesali diri dan meratapi diri. Orang yg sudah move on akan tetap teringat dan sesekali terbayang jelas akan masa lalu, terutama ketika berhadapan dengan situasi baru yg menyerupainya, itupun normal2 aja bukan pertanda belum move on. Kamu perlu menyibukkan diri melangkah maju kedepan, jangan pernah menunggu rasa/memori hilang dan memikirkan seribu satu pertanyaan, karena semakin digali jawabannya, semakin tersakiti, tak rela dan habis tenaga. Hidup masih punya banyak kesempatan dan kejutan indah, kamu perlu memaksa diri bergerak menghampirinya. Jika terasa sulit, tidak apa2 itu wajar, bergerak maju kedepan memang sulit, tapi akan berlipat kali lebih sulit jika kita diam saja. Ada 5 fase grief (Kehilangan), mulai dari Denial, Anger, Bargaining, Depression, Sampai ke Acceptance. Akan ada hari2 dimana kita bergerak maju, atau merasa seolah bergerak mundur. Tapi itu tidak masalah, asalkan tidak diam saja menangisi keadaan. Salah satu langkah itu adalah rutin bergerak ketemuan / curhat dengan teman2 yg supportif. Jika merasa gak punya temen yg seperti itu bisa konsultasi dengan psikolog demi membantu kamu hadapi kekacauan dalam jiwa."

Psikolog saya pernah bilang : "Saya tau kamu berharap ada satu obat yang bisa menghilangkan seluruh rasa nyeri di hati ini, kamu bahkan masih berharap ada obat yg bisa membuat kamu amnesia melupakan seluruh ingatan itu. Namun tidak ada obat demikian, sibuk berusaha menghilangkan dan melupakan masa lalu justru akan membuat kamu KELEWATAN segudang keindahan yang sebenarnya sudah dan sedang mengantri di depan kamu, Pasti kondisi ini akan mempengaruhi emosimu, maka coba alirkan emosi dan jangan ditahan. Karena banyaknya emosi yang tertahan bisa bikin kamu sulit untuk mengelolanya. Ibarat seperti sebuah wadah yang terus menerus diisi air tapi tidak di alirkan, maka wadah itu bisa penuh dan akhirnya meluap, kalau emosi meluap itu seperti Marah/Nangis berlebihan. Selain efeknya meluap, juga bisa wadah yang terus diisi air itu bocor, kalo bocor emosi itu jadinya kamu bisa nangis tiba2 tanpa tau penyebabnya. Jadi dengan menahan emosi itu bisa bikin penuh, meluap dan banjir karena salurannya tertahan sehingga kesulitan mengelola dan mengalirkannya".

Dan saya mendengarkan semua nasihat2 dari psikolog2 tersebut, saya coba untuk mengalirkan emos i saya, saya membiasakan me-release emosi saya dengan jurnal emosi, disitu saya curahkan semua emosi yang saya rasakan setiap hari, saya tulis semua apa yang saya rasakan, saya tulis apa yang terjadi, saya tulis semua yang saya harapkan. Sesekali saya coba dengan art terapi, dengan membuat karya, apa saja hal2 yg berkreasi kreatif. Lalu saya buat kontak list, saat saya sedang down saya udah tau siapa aja yg akan saya hubungi, ketika saya benar2 di fase sendirian saya kontak sahabat2 saya dan keluarga saya, saya banyakin beraktivitas dengan mereka, saya coba cari2 kesibukan lain, gimanapun caranya supaya saya gak merasa sendiri, supaya saya gak merasa hampa, supaya saya bisa tersenyum kembali. Ketika sedang down, kita hanya perlu didengarkan.. maka cari sahabat yang memang bisa mendengarkan semua emosi kita.. Alhamdulillah, perlahan-lahan kondisi saya mulai membaik. Oh iya satu lagi, kalau kita sedang difase depresi seperti ini jangan dipendem sendiri yah, justru itu akan terus menerus menyakiti diri kita. 

LAKUKAN APAPUN YANG KAMU SUKAI, Contohnya saya kan hobby masak, make up, membaca buku cerita, dll. Jika itu membuat dirimu lebih bahagia ya jangan ragu ya untuk melakukannya.

Ternyata benar, dunia ini begitu luas loh.. Sayang sekali jika dilewatkan, hehe... cari circle yang bisa merubah mindset kita juga ada rasa bahagia tersendiri loh, yang tadinya kita gak tau tentang ilmu apapun, kita jadi tau, fikiran kita jadi lebih terbuka dan tentunya membuat kita lebih bahagia.

Salam bahagia yah temen-temen onlenku, untuk temen-temen yang sedang ada difase ini.. boleh dicoba deh cara ini, Alhamdulillah ampuh kok... hehe...

Jangan pernah merasa sendirian yah, jangan pernah merasa putus asa, jangan pernah membenci dirimu sendiri, jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri terhadap apa yang terjadi, mulailah untuk mencintai dirimu sendiri, karena cuma kamu yang bisa mengontrol dirimu, cuma kamu yg mengetahui kapasitas dirimu seperti apa.. dan ternyata fikiran positif juga sangat berpengaruh pada mental kita loh...


Terimakasih yah udah mau membaca sedikit tulisan saya yang amatir ini, semoga bermanfaat yah hehe..

Salam,

Dina.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi IBU seperti yang Allah mau - Resume Kajian Ustadzah Halimah Alaydrus

CHICKEN

BAGAIMANA CARA MENGOBATI PATAH HATI DALAM ISLAM?